Jumat, 14 November 2014
Aster
Ternyata bunga ini termasuk dalam famili Asteraceae yang masih dalam keluarga bunga matahari. Ada banyak nama lain dari bunga Aster ini, salah satunya Krisan (Chrisanthemums p). Fungsi bunga pada umumnya nggak jauh beda dong, pasti sebagai penghias atau dekorasi ruangan. Sekitar 600 spesies merupakan bagian genus yang berasal dari Amerika Utara.
Gue milih bunga ini untuk di post, karena berdasarkan nama. Kebetulan pribadi, kepo banget sama bunga ini.
Sekian.
Senin, 10 November 2014
Minggu, 02 November 2014
Seputar Kartun Seruni 18 PSP, Depok
![]() |
Ayi Pamungkas |
![]() |
Selfie sore |
![]() |
Sebelum Ice Bucket Chalange |
![]() |
Lomba makan bolu |
![]() |
Ice Bucket Chalange |
Estafet karet menggunakan sedotan |
Lomba masukin paku dalam botol |
![]() |
Sebelum Pulang ke Depok |
![]() |
Makan Besar |
Rabu, 22 Oktober 2014
Katanya Masa Depan Ditangan Sendiri
"Bara! kamu harus bisa masuk UI ya. Ayah akan bangga kalo kamu lebih bisa ke jurusan Teknik. Kalo kamu ngga bisa masuk Poltek UI, Ayah nggak akan biayain kamu kuliah" Teriak Ayahnya dari ruang tengah. Ya, ini hari sabtu Ayah biasa 'nyantai' di ruang tengah sambil minum segelas kopinya. Bara hanya bisa terdiam mendengar ucapan Ayahnya itu. "Mending buka Whatsapp aja" pikirnya.
"Kamu denger ngga sih apa yang Ayah bilangin tadi!?"
"Denger yah, tapi aku ngga minat ke teknik lagipula hasil tes IQ ku ngga ada kemampuan ke teknik"
"Mulai berani kamu ngelawan orang tua"
"Perusahaan sekarang lebih membutuhkan skil/kemampuannya daripada otak kok, Yah"
"Orang segede kamu ngerti apa sih? Ayah yang lebih berpengalaman daripada kamu"
"Tapi yah..."
Terdengar perdebatan antara Ayah dengan anak. Ibu hanya terdiam di dapur, ia berfikir ada benarnya juga sang Ayah berucap seperti itu, namun ada benarnya juga apa yang dikatakan Bara.
"Sudah, jalani apa yang di minati Bara, Yah. Dia sudah cukup dewasa, pasti dia mengerti mana yang baik mana juga yang buruk untuk kedepannya" Sang ibu mencoba mendinginkan suasana.
"Tapi setidaknya orang tua bisa ngasih tau mana yang baik dilakukan mana yang enggak"
Sementara Bara sibuk didepan handphone nya yang daritadi banyak pesan masuk. Ternyata Bara sedang cerita dengan sahabatnya, Jani. Cerita apa yang sedang terjadi di rumahnya sekarang, Jani sebagai sahabat hanya bisa menasehati dan berusaha menghibur Bara.
"Ya gue tau Jan, orang tua cuma mau anaknya bisa lebih baik dari orang tuanya"
"Nah trus? kadang mereka cuma mikir kalo berhasil itu ya mapan. Tapi mereka ngga pernah mikir gimana nantinya lo bisa bahagia"
"Padahal bahagia itu adalah cara dari diri sendiri bukan dari orang lain yang nentuin"
"Mindset orang kan selalu begitu"
"Tapi kalo emang Ayah nggak mau biayain gue ke Univ yang gue mau, gua bisa cari cara kok. Tinggal bikin usaha sendiri"
"Iya kan, lo bisa kumpulin uang jajan buat tambahan modal. Lagipula lo anggep gue apasih?"
"Haha nggak enak lah"
"Ah pikiran orang baheula nih-_- woles kali"
Mereka masih cerita panjang lebar dan pada akhirnya berhenti ketika Bara mau main kerumah Byna, pacarnya. Bara hanya mengandalkan wifi dirumahnya, maka dari itu kalau ia pergi tak bisa berkutik apapun untuk membuka internet. Sudah menjadi rutinitas Bara untuk bisa bermain bersama pacarnya di hari Sabtu, karena menurutnya sudah setiap hari ia bermain dengan Jani di sekolah. Memang Bara dan Byna tidak satu kelas, bahkan tidak satu sekolah. Awal mereka kenal karena sebuah sparing futsal yang diselenggarakan antar sekolah, lama-lama mereka saling kenal dan....
Ketika Bara mengambil kunci motor di atas meja, rupanya Ayahnya masih saja membahas hal yang sama.
"Yah, aku mau keluar dulu"
"Mau kemana kamu?"
"Mau kerumah Byna, Yah"
"Kamu lebih bela-belain untuk main kerumah Byna daripada belajar dirumah"
"Please Yah ini Sabtu, sebentar aja aku main kesana"
"Dibilangin kok keras kepala?" Nadanya mulai meninggi.
"Ayah senang kamu keras kepala dibidang pendidikan, tapi Ayah nggak suka kamu keras kepal untuk masalah ini"
Ayah berdiri dari bangkunya, Ibu mengisyaratkan pada Ayah agar berhenti menekan Bara. Ibunya paham betul bahwa begitulah memiliki anak laki-laki. Apalagi jika Ayah dan anak laki-lakinya sedang berdebat.
"Yasudah kamu pergi sana, keburu kesiangan" Ucap Ibunya kemudian.
"Bu, jangan manjakan anak ini. Dia udah gede"
"Dia laki-laki dan kalo Ayah paham dia udah gede bukan kayak gini caranya. Ibu tau maksud Ayah, tapi cara Ayah salah"
Terlihat wajah Ayah yang memerah dan meniggalkan ruang tengah menuju dapur untuk mengambil cemilan siangnya. Bara memanaskan motornya dan memakai helm, tak lama Bara melajukan kendaraannya menuju rumah Byna. Dalam perjalanan, Bara bergumam.
"Kenapa orang tua selalu menuntut? kalo aku ngga bisa nurut kata Ayah aku durhaka. Aku anak pertama, aku harus bisa buktiin ke adik-adikku kalo aku yang duluan bisa bahagiain Ayah dan Ibu"
Selasa, 21 Oktober 2014
Cuma temen
Sabtu, 18 Oktober 2014
Setelah putus tanggal 2 Juni 2014 lalu gue selalu berusaha buat suka sama orang. Entah berusaha buat pura-pura suka, berusaha bilang "udah move on", berusaha caper gitu, berusaha strong. Tapi ya "Feel never lying". Pada akhirnya bener bener terjadi cinlok. Cinlok di puncak garagara pada main ke Ciloto bulan September lalu. Dia satu mobil, dia satu kelompok games, dia kakak Karang Taruna yang tinggi, berkaca mata, dewasa, anak teknik, alumni smanti, alumni UI juga dan sekarang dia kerja di Technical Engineer di Water Treatment Tanggerang. Ngga tau dan ngga jelas sih ya awal awal knapa bisa naksir dia. Padahal dari pagi awal keberangkatan itu sampe besok paginya masih biasa aja. Tiba-tiba siang itu bawaannya aneh aja-_-. Minggu sore sekitar jam 3 udah mulai jalan dari Ciloto ke Depok, karena macet akhirnya kita lewat Jonggol (Cilengsi, Mekarsari, Cibubur) emang sih pulangnya jadi semakin lama. Udah semakin lama, jalannya juga ngga mendukung. Tapi ada yang bilang "gapapa lama, asal bisa semobil". So, kalo dipikir iya juga sih. Akhirnya jam setengah 9an baru sampe dirumah. Begitu udah dirumah, aku berusaha minta ke kak Rara buat minta dokumentasi yang kmaren dan dia ngirim lewat e-mail. Ternyata tanpa disadari ada 3 foto pas gue sama Kakak itu lomba estafet karet pake sedotan "andaikata itu sedotannya dihapus" tapi ngga bisa sih ngeditnya. Seninnya ada ide buat nyapa tanya tanya langsung ke orangnya. Singkatnya, seminggu sudah curhat, chat, cerita panjang lebar lewat Whatsapp tibatiba ngilang ngga tau kmana-_- ah yaudah sibuk mungkin, pikir gue sihgitu. Lama kelamaan tanpa kontak jadi males gimana gitu, tapi ya tetep banggain orang itu depan orang lain.
Pas PMR di sekolah lama, gue sama difta curhat curhat cowok gitu. Demi apapun gue asal ceplos ngomong nama merk orang itu tadi dan ngga sadar apa-apa. Gue ke sekolah lama garagara gue jadi alumni senior PMR juga yang diundang sama pembinanya. Gue diundang karna mau ada pelantikan. Hari berlalu, pelantikan dimulai. Gue & difta dateng jam 5-an. Junior masih pada masak buat makan malem nanti. Ada juga yang Ishoma. Pas gue lagi duduk sama difta didepan kelas, gue liat kakak itu dateng nyamperin adeknya, sumpah gue kaget. Guelangsung lari ke ruang panitia, antara ngga nyangka, malu, ngga jelas campur aduk pokoknya:((
Dihari itu mulai larut, kebetulan gue dan difta lagi istirahat diruang panitia. Disana ada beberapa alumni dan senior senior kelas 9nya. Tiba-tiba difta nanya "Kamu kenal dia dek". "oh iya dia kakak aku. Dia yang dimaksud aku kira siapa, iya itu nama akhirannya" jawab adeknya. Ah damn! ya you know lah what I mean, ada kemungkinan adeknya udah kasih tau/cerita dong ke kakaknya? ah--_-- yaudah bodoamadddd.
Senin, 04 Agustus 2014
Hi-Hello-Holla!!
Udah lama nih ngga ngeblog, gimana kabar kabar nyaaaa? Oh iya belum maaf maafan nih. Minal aidin wal fadzin ya, maaf kalo selama ini banyak typo, banyak salah kata, maaf kalo ngangenin xD ya pokoknya maaf buat perbuatan salah yang disengaja atau yang nggak juga. Selama lebaran sebenernya banyak waktu kosong cuma bingung mau ngebahas apa di laman.
Btw, lebaran tahun ini pada dapet thr ngga? Dapet berapa? Yang thr nya dikit sabar ajaa, sadar kita semakin tua, dengan gitu kita bisa nyari sendiri dan kelak kita harusnya bangga jadi orang yang bisa bagiin thr hehe. Bulan Agustus banyak pengeluaran banget. Emang yang keluar dikit dikit tapi banyakkk. Apalagi ada 3 orang yang ultah-_-thr jadi sisa 150 dah, miris banget ya._. Semoga aja kedepannya rezeki lancar kaya air ngalir. Tapi darimana? Kalo kita sendiri nggak berusaha--
Minggu, 20 Juli 2014
Akhir
Aku tau semua tlah berakhir meski salah satu harus ada yang mengalah. Semua bukanlah hal yang mudah untuk diterima, namun jika pada akhirnya ini yang dilakukan akan ada yang bahagia (meskipun bukan 'kita') tapi akan coba aku relakan itu untuknya. Tuhan, punya rencana yang jauh lebih baik untuk umat-Nya. Mungkin untuk sementara ini kita harus terpisah, 'ntah untuk hari nanti. Aku yakin semua berakhir kebahagiaan, karena ada pepatah yang mengatakan "berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian" dan di akhir kesedihan pasti ada kebahagian yang lebih daripada kesedihan tersebut, serta perjuanganpun juga ngga ada yang berakhir sia-sia.
Tenang, aku ngga akan lupain kamu, ngga akan pernah hapus kenangan kita, bahkan sekalipun untuk mencobanya juga ngga akan aku lakukan. Aku ngga cuma nunggu, tapi juga berjuang. Aku disini ngga berhenti berjuang untuk bisa sama kamu lagi, meskipun jarang kamu gubris. Aku emang ngga bakal tau kapan ini semua berakhir, ngga bakal tau hasil dari ini semua, dan hasilnya baik/buruk. Tapi aku selalu berdo'a terutama dalam malamku, pastinya selalu ada namamu dalam setiap do'aku. Hampir tak ada kata "ngga nangis" di setiap harinya. Maaf mungkin aku lebay atau apa. Tapi itu semua semata-mata karna aku terlalu dalam mencintaimu. Jujur, baru kalk ini aku ngerasa nyaman, baru kali ini aku dipeluk erat dan merasa nyaman apalagi sama orang yang bener bener aku rasa dia 'my future' , baru kali ini aku mau bener bener berjuang, baru kali ini aku sampe sedih berkelanjutan kayak gini, baru kali ini ibu 'welcome' sama pacar alu, baru kali ini ibu ngga terlalu banyak komen yang nge judge tentang keburukan kamu. Semua kalimat 'baru kali ini' aku rasain begitu cuma sama kamu.
Percayalah, Tuhan adil, Tuhan tau mana baiknya, Tuhan masih punya rencana lain. Semuanya jalanin aja meskipun harus ada air mata yang jatuh. Tapi itu menunjukan bahwa kita masih bersungguh-sungguh. Inget bahwa Tuhan ngga akan pernah ngasih ujian melewati batas kemampuan unat-Nya dan jangan pernah mendahulukan kehendak Tuhan.
Sabtu, 12 Juli 2014
Nyesek(?)
Nyesek itu saat...
Ya senyesek orang nyesek, oke nggadeng salah gawl-_-
Nyesek itu saat disakitin._. Tau kan rasanya disakitin? Ngga tau? Mau nyobain? Sini gua sakitin? Disakitin itu...
Di phpin, di gantungin, ditinggalin, di duain, dicuekin, di.....
Ngestalk temen temen mantan, ngga tau knapa kok rasanya nyesek ya:| yaudahlah mungkin gua aja yang lebai-_- nyesek?
Sering sih ya remaja sekarang ngerasain yang namanya 'nyesek' makanya udah ngga asing lagi ditelinga mereka:x
Siapapun bisa ngerasain nyesek! Karna nyesek itu MANUSIAWI, ya emang MANUSIAWI 'kan?
Nyesek itu saat disakitin sama orang yang udah kita sayang. Entah diapain, yang menurut kita itu sakit, sakitnya tuh disini *nunjuk hati*. Tanpa disakiti kalo emang perasaan sendiri udah ngerasa sakit pasti bisa ngerasa nyesek. Istilahnya tubuh kita pasti ngga akan nolak kalo nyesek itu dateng ke hati. Antibodynya udah kebal vro:v lol.
Nyesek? Nyesek itu ngga cuma sama orang yang kita sayang aja kok. Contoh: kehilangan kepercayaan orang lain. Nah itu juga bisa bikin nyesek kan(?) Kita udah percaya sama dia tapi dia nusuk dari belakang-_-ya trus kita mau ngapain? Tinggalin dia aja susah amat! Kalo pun emang salah paham, kasih dia kesempatan buat jelasin semuanya._. Jangan pake emosi, nanti udah salah faham malah tambah salah faham:( berusaha jadi pendengar yang baik itu ngga buruk kok. Sama aja kita bisa hargai dia, dia udah merasa di hargai dia bakal menghargai balik. Kalo dia udah jelasin semuanya kasih dia kesempatan. Mungkin emang susah sih bangkitin kepercayaan lagi. Sama aja kaya lu udah meremas kertas dan kalo di rapiin ngga akan bisa serapi kaya awal lagi. Kembali ke nyesek. Nyesek itu, kalo maksud kita baik, tapi dipandang buruk sama orang. Nah, disini kita ngga bisa nyalahin siapapun. Karna disisi lain kita punya niat baik, tapi di suatu sisi dia kan ngga tau niat kita apa. Wajar kalo dia curiga, lagipula presepsi/pendapat orang kan beda beda. Orang bilang apa, ya diem aja jangan diambil hati. Nanti emosi sendiri, ujung ujungnya update sosmed trus spam-_-lagipula kalo kita denger apa kata dia ngga salah juga, kita jadi tau maksud dari orang lain itu apa supaya kita bisa lebih mawas diri. Namanya orang, diciptakan berbeda beda sikap & sifat jadi kita sebagai orang lainnya cuma bisa sabar, mempertahankan dan lebih penting membuktikan. Biar dia negatif thinking ke kita tetep kita buktiin kalo niat kita baik meskipun dia ngga bisa nerima sepenuh hati. Ya kembali lagi, kalo sikap & sifat setiap orang berbeda.
Oke nyesek itu pasti dirasain siapapun, kapanpun dan gimanapun. Semua itu bagaimana cara kita menanganinya sendiri supaya kita menjalaninya terlebih kalo kita bisa mencegahnya. Cukup sekian, maaf kalo ngawur/ngga jelas, terima kasih dan selamat malam;3
Rabu, 09 Juli 2014
LP > Line Play
Lagi hobi banget main Line Play, walaupun ngga punya Line tapi log-in bisa pake Twitter/Facebook. Games ini fake-nya diri kita dalam bentuk animasi 3D. Pertama kali tau dari Resa, dia yang ngajak "Ter, lu harus main Line Play. Semaleman gua begadang garagara main itu" setelah dia cerita panjang lebar, gue kepo dan gue download. Seru sih emang, lumayan daripada puasa boring mending main itu nanti tau tau udah maghrib aja wkwk
Selasa, 08 Juli 2014
Insom
Abis Sholat Tahajud nih, jam segini ngga bisa tidur juga. Sebenernya udah kebiasaan, ntah ngga bisa tidur karna laper atau karna emang sebelumnya tidur siang. Dari awal puasa selalu kaya gini, jam segini belum tidur juga, padahal udah jam 1:52 AM. Kadang kalo kuat bisa sampe saur, kalo ngga kuat jam 2 lebih ketiduran sebentar abis itu saur. Biasanya juga kalo begadang gini cuma main HP, nah daripada main HP mending sholat tahajud sebentar. Ya garagara begadang inilah, kepala jadi sering sakit. Mungkin diantaranya karna anemia juga. Kayaknya sih gue punya anemia, soalnya 6 dari 10 gejala di gue semua._. Takut sih, tapi yaudah takdir Allah ngga bisa diganggu gugat hoho~
Gimana?
Gimana bisa ngelupain? Kalo setiap waktu selalu kepikiran
Gimana bisa mau ngapus semua? Kalo justru itu yang buat semakin gila.
Gimana bisa harus move on? Kalo menurut gue dia yang terbaik
Gimana gue bisa bilang baik? Karna cuma dia segalanya
Gimana bisa dinilai segalanya? Karna cuma dia yang bisa nutup segala kekurangan gue
Gimana? Gimana?
Berat rasanya kalo aku harus ngelupain dia karna aku udah perjuangin semuanya? Kalian tau kan gimana rasanya? Ya itu yang gue rasain. Rasanya semua sia sia tapi.. Aaaahh
Senin, 07 Juli 2014
Puncaaakkk
Oke daripada galau, mending baca post ini. Beberapa waktu lalu, sekitar tanggal 24 Juni-26 Juni anak anak ngadain perpisahan kecil gitu. Knapa bisa dibilang 'kecil'? Karna ngga besar, haha (oke skip itu aneh) ya jawabannya karna ngga satu kelas ikut dalam perpisahan itu, sekitar 15 orang didalamnya. Kita kesana tanpa awasan guru, kita rencanain itu semua dari 2 minggu sebelumnya dan harus rapatin setiap hari dalam 2 minggu itu selalu dirumah gue. Tau dong gimana ramenya? Saat rame pengen sepi, tapi saat sepi ngga ada mereka rasanya kangen juga. Akhirnya kita bikin grup whatsapp buat acara ini. Dan harus tau nama grupnya 'ramonject' artinya 'Acara Emon Project' haha lol ya ada emonnya, salah satu temen kita ada yang kaya emon gaisss dia suka cewe yang loli, tapi dia ngga suka 3/4dimensi. Karna yang dia cinta itu ada di 2 dimensi-_-oke acara itu akhirnya berlangsung meskipun ngga memuaskan tapi banyak cerita. Itu ada satu foto biasa, dimana para cewek ceweknya foto di cermin yang ada di pinggir jalan sepanjang jalan menuju vila yang kita singgahi. Akses ke jalan raya menuju ke vila cukup jauh. Rasanya rasanya terlalu dekat kalo kita naik mobil, tapi terlalu jauh kalo kita harus jalan kaki._. Tapi mau gimana? Kita ngga bawa motor. Akhirnya kita jalan kaki bareng bareng tanpa anak cowoknya. Tanpa kita sadari, sepulang itu anak cowoknya pada selfie! Tuh seperti apa yang kalian liat. Mereka ngaku foto itu natural tanpa efek/filter. Ya gue faham itu emang naturalnya 360-_- dan kita cewek ceweknya ngga bisa diboongin tentang editan. Ada ada aja mereka.
Oh iya awalnya kita nginep cuma semalem, tapi karna puncak macetttt you know lah kalo puncak macet gimana? Mau muter balik kan mana bisa(?) Akhirnya kita pulang di tanggal 26nya pas pagi buta. Dimana jalan masih sepi & kosong melompong. Akses juga lancar, beda ketika kita berangkatnya.
Dari situ terbentuknya ramonject, banyak cerita. Dan rencananya kita ngadain bukber nih tapi ngga tau sih waktunya kapan. Ramon itu anaknya boyottt, you must know them! 'Cause just them who make me feel better. I miss them. Gue pengen ini bukan terakhir kalinya mereka kumpul setelah kenaikan kelas:(
Puasa Ramadhan Hari Ini
Hey, Assalamu'alaikum! Gimana nih, udah hari ke 10 puasanya lancar ngga? duh, puasa gue hari pertama udah bolong tapi untung itu pas udah terakhir aja, setelah mandi wajib akhirnya di hari ke dua dan seterusnya bisa puasa. Di hari ke 10 ini, kebetulan tadi gue sama nyokap pergi ke Samsat dan pas banget depan Samsat itu ITC, nyokap & gue mampir ke ITC. Udah panas, siang, kepala sakit gitu enak enak aja masuk ITC yang ngga enak itu ngeliat banyak foodcort yang pada buka dan itu ternyata ada aja yang ngunjungin, hmm._. oke untungnya nyokap ngga lama lama di sana. Tadi sempet sih bilang "Duh bu, udah aku mau budim" trus kata nyokap "yeh kamu bukan anak kecil" gue mikir juga, iya sih masa udah tua kegoda setan-_-Dijam 1 lebih kita pulang, begitu sampe rumah gue langsung tidur siang, karna kepala sakit gini. Bangun bangun pas 30 menit sebelum buka, Alhamdulillah setidaknya gua ngga nunggu lama waktu berbuka.
Kamis, 03 Juli 2014
RAAAAAR
Ini ceritanya proses jual beli manusia |
2 Penjual, 4 barang yang dijual, dan 1 pembeli (Om-om) |
Sekarang RAAAAAR kalo kerumah udah kaya rumah sendiri lah, kerkel selalu kerumah. Apa-apa selalu bareng bareng kadang kalo satu ngga ada rasanya awkward-_- tumben rasanya kalo lengkap. Biasanya yang satu OSIS yang satu GNB, yang dua anime tapi mereka masih bisa bela-belain kumpul. Kalo udah sama mereka itu ngga pernah ada capeknya, ngga pernah ada bosennya, ngga pernah ada ujungnyalah;3
![]() |
Setelah cetak poster kita mampir di Sevel Margonda, alhasil pulang jam setengah 11 |